MITOS
* Apakah benar harus menggunakan pensil 2B? Penulis mencoba melakukan
scanning form yang telah diisi dengan menggunakan pensil jenis HB dan
juga tinta ballpoint sekadar ingin membuktikan kebenarannya. Ternyata
isian dengan pensil HB dapat terbaca. Sedangkan isian dengan tinta
ballpoint tidak terbaca tapi tidak menyebabkan error. Sebenarnya
penggunaan pensil diinstruksikan agar peserta ujian mudah untuk
mengganti jawaban, karena pensil mudah dihapus. Sementara ajuran
penggunaan pensil 2B karena kualitas penghitamannya lebih tajam
dibanding jenis lainnya.
* Mengenai pengisian jawaban yang harus sempurna mengisi bulatan dan
tidak boleh lebih dari bulatan, itu tidak sepenuhnya benar. Selama
pensil tidak melebar ke area jawaban yang lain, jawaban akan tetap
terbaca. Jika sampai melebar ke area jawaban yang lain, akan ada dua
jawaban yang terbaca. OMR akan mengembalikan karakter * (asterik)
sebagai hasilnya, yang berarti data tidak benar.
* Berikutnya, syarat lain yang biasanya diinstruksikan kepada peserta
ujian adalah form jawaban tidak boleh terlipat. Sebenarnya, ketakutan
akan terlipatnya kertas tidak perlu dibesar-besarkan. Terlipat sedikit
di ujung-ujung kertas bukanlah suatu masalah asal jangan sampai kotor
dan berwarna gelap di area utama form yang akan di-scan, karena
dikhawatirkan OMR akan menganggapnya sebagai jawaban. Tetapi jika kertas
terlipat cukup parah dikhawatirkan akan tersangkut dan menyebabkan
kemacetan pada perangkat OMR.
CARA KERJA